N I R M A N
A
Dibentuk dari dua kata yaitu nir
berarti tidak, mana berarti
makna, jika digabungkan berarti tidak bermakna atau tidak memiliki makna. Jika
di artikan lebih dalam nirmana berarti lambang-lambang bentuk tidak bermakna,
dilihat sebagai kesatuan pola, warna, komposisi, irama, nada dalam desain.
Bentuk yang dipelajari biasanya diawali dari bentuk dasar seperti kotak,
segitiga, bulat yang sebelumnya tidak bermakna diracik sedemikian rupa menjadi
mempunyai makna tertentu.
Jika kita telaah lebih jauh, nirmana mirip dengan Tipografi (ilmu
huruf) yaitu tentang mengorganisasikan sesuatu untuk mencapai kualitas artistik
pada sebuah karya seni atau desain. nirmana berbicara tentang harmoni,
keselarasan soal rasa, dan impresi pada sebuah bentuk. nirmana tidak
hanya mencakup 2 (nirmana ruang datar / nirmana dwimatra) dan 3 dimensi
(nirmana ruang / nirmana trimatra) saja melainkan menjelajah sebuah ruang yang
disebut dengan ruang maya.
Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.
Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-hal di luar bentuk (Irama Visual, 2007, hal. 160).
Pengaplikasian nirmana mutlak dilakukan dalam semua bidang seni rupa dan desain. Contohnya adalah fotografi, bidang seni ini mempunyai kemampuan melakukan eksekusi ini dengan sangat baik. Kapabilitas fotografi yang merekam obyek setepat-tepatnya dapat kita kacaukan dengan nirmana. Tentu kita sudah biasa jika melihat langit yang jauh yang berwarna biru dan pepohonan yang dekat dengan warna hijau. Namun dengan nirmana, langit dapat kita beri warna panas (orange/ kuning) untuk menciptakan kesan objek tersebut dekat dengan kita. Dan pohon dengan warna dingin (misal biru) untuk memberi kesan objek tersebut jauh dengan kita.
Hal ini dapat kita terima karena kita memandang dari nalar bentuk. Disinilah seni dan desain dapat dinilai atas dasar kualitas artistiknya, yaitu menilai segala sesuatunya dari sisi bentuk, bukan dari hal-hal di luar bentuk (Irama Visual, 2007, hal. 160).
U N S U R - U N S U R R U P A
Adalah elemen atau objek visual yang menjadi dasar terbentuknya sebuah
rancangan visual. Macam-macam dari unsur rupa adalah :
1.Titik
Adalah unsur visual yang ukurannya relatif kecil, tidak memiliki panjang atau lebar, dan pangkan dari ujung sebuah garis atau bentuk yang akan dibangun.
Adalah unsur visual yang ukurannya relatif kecil, tidak memiliki panjang atau lebar, dan pangkan dari ujung sebuah garis atau bentuk yang akan dibangun.
2.Garis
Sebuah titil yang berjalan, jalur yang dilaluinya adalah garis. Garis adalah sesuatu yang membatasi bentuk dan menyatakan ruang. Dalam penggunaan, garis memiliki arah horizontal dan vertikal dan diagonal. Dalam desain, peran garis adalah untuk memberi aksen, pembatas, atau kolom.
a.garis lurus : garis vertikal, horizontal, dan diagonal
b.garis lengkung : lingkaran, setengah lingkaran, bentuk S, gelombang, bentuk spiral.
Sebuah titil yang berjalan, jalur yang dilaluinya adalah garis. Garis adalah sesuatu yang membatasi bentuk dan menyatakan ruang. Dalam penggunaan, garis memiliki arah horizontal dan vertikal dan diagonal. Dalam desain, peran garis adalah untuk memberi aksen, pembatas, atau kolom.
a.garis lurus : garis vertikal, horizontal, dan diagonal
b.garis lengkung : lingkaran, setengah lingkaran, bentuk S, gelombang, bentuk spiral.
3.Bentuk
Adalah sesuatu yang memiliki wujud atau shape yang tampak dari suatu benda. Khususnya untuk benda-benda 2 Dimensional.
4.Ruang
Adalah bentuk 2 atau 3 dimensional. Bidang atau keluasan positif atau negatif yang dibatasi oleh sebuah limit. Terjadi karena persepsi mengenai kedalaman sehingga terasa jauh dan dekat, tinggi dan rendah. Bersifat positif dan negatif, datar atau ilusi,. Memiliki dimensi panjang, lebar, dan dalam.ruang dikatakan datar atau flat bila semua bentuk terletak diatas bidang 2 Dimensi dalam bidang gambar atau kertas.
5.Tekstur
Adalah sifat dan kualitas fisik dari suatu benda. Kasar, halus, keras, lunak dan sebagainya tekstur terbagi menjadi 2 jenis, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu, masing-masing terbuat dari alam dan ciptaan manusia.tekstur buatan alam yaitu tekstur yang tercipta murni dari alam, sedangkan tekstur buatan manusia adalah tekstur yang tercipta dari buatan tangan manusia dan media atau teknik tertentu.tekstur nyata adalah tekstur yang teraba secara fisik, memiliki permukaan yang khas yang bisa teraba oleh indra peraba. Sedangkan tekstur semu adalah tekstur yang tidak dapat teraba secara fisik tetapi secara kasat mata tampak seperti ada tekstur yang dapat diraba.
6.Warna
Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata, menurut ilmu bahan dan produksi warna adalah pigmen. Warna termasuk unsur terpenting dalam bidang desain.sumber warna adalah cahaya yang diuraikan didalam spektrum cahaya, seperti dalam percobaan teori warna newton
Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata, menurut ilmu bahan dan produksi warna adalah pigmen. Warna termasuk unsur terpenting dalam bidang desain.sumber warna adalah cahaya yang diuraikan didalam spektrum cahaya, seperti dalam percobaan teori warna newton
|